Senin, 20 Agustus 2012

Ketakutan Yang Harus Difikirkan




Aku takut jika di waktu susah akan lupa keduanya,dan aku lebih takut kalau di waktu senang lupa akan kewujudan keduanya.Namun hanya dengan kemampuan meyakini dan yakin akan kebenaran-NYA,aku mesti harus takut'tapi bukan takut karna dunia-NYA melainka aku takut karena adzab-NYA.

Ketakutan yang selalu menghantuiku adalah takut buta akan keberadaan Allah dan Rasul-NYA,taku tuli akan perintah dan sunahnya.Dengan sdikt-bnyaknya pengetahuan tentang Dinullah Islam,yang telah mendasari jiwaku,aku berusaha menyatukan keberanian dan ketakutan menjadi satu,yaitu Taqwa pada Allah Swt,dan Patuh pada sunah Rasul-NYA.

Dunia memang tempat kita beriadah dengan berbagai aktiviti keseharian demi melanjutkan hela nafas ini.Tapi tentunya ada btasannya dalam waktu 24jam.

Dunia pula bukan tempat kami bergantung sepenuhnya,karena dunia bersifat sementara.Sesuai anjuran Allah perintahkan kami "carilah akhiratmu dan jangan lupakan duniamu"
Ini sudah jelas bahwa akhrat harus di titib beratkan.Karena akhrat adalah alam yang kekal abadi.
Dunia hanya sekedar mampir minum dan beranak-pinak serta menafkahinya.

Semoga kita,kami tergolong dalam golongan orang-orang yang bertaqwa kepdan-NYA.
Dan semoga Allah Swt akan selalu memberi rahmat pada kami dan memilih kita,kami sebagai para calon penghuni Syurganya.
Amiin ya Robbal alamin.

2 komentar:

  1. super sekali nan indah puisi yang tersirat ini.
    maknanya sangat dalam.
    Menurutku seorang penakut akan takut yang ditakutinya.
    dan Yang paling ditakuti oleh penakut adalah TAKUT.
    benar tidak yah mas.. hehe
    kalau salah mohon dimaafkan yah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lukman Hakim

      makash mas atas kunjunganya bener skali mas apa yang anda utara kan.

      Salam Ukhwah Fillah

      Hapus